Minggu, 31 Agustus 2008

Cegah Prostitisi dengan jurus Gembok Celana Dalam

Berbagai macam peraturan yang sudah tak lagi digubris mungkin membuat Pemprov DKI cape dan kewalahan. Dengan jumlah penduduk resmi 7.563.080 Jiwa dan kebanyakan dari mereka keras kepala (sok tahu gw), membuat Pemprov DKI berencana meniru Kota Batu dalam mengadopsi ketentuan sedia payung sebelum hujan sedia gembok sebelum nafsu untuk panti pijat.

Bagaimana bila kuncinya sampe hilang ya? hahahaha malang betul nasibmu pemijat.

ABG Onani di Rumahku

Menyaksikan ABG Onani di Rumahku

Saya Yang Bernama Nasirwan . Teman-teman Panca sering main dan menginap di apartemen kami. Kadang-kadang numpang tidur siang juga. Biasa lah anak-anak. Ada satu temannya yang paling rapat dengan anak saya, namanya Hasan. Mereka sekelas dan dari SMP kelas 1 memang sudah berteman. Hasan ini sangat sopan kepada saya, dia selalu panggil saya Tante. Saya juga kenal baik ibu Hasan yang rumahnya satu condo dengan saya. Walau Bayu sedang keluar, Hasan masih tetap suka juga datang dan ikut nonton TV, atau malah numpang istirahat di kamar Bayu.

Walau Hasan sangat sopan, tetapi saya juga maklum,bahwa di usia yang abg ini, dia mesti sedang mekar-mekarnya dan mencari tau mengenai lawan jenis. Saya kadang-kadang bercanda juga sama dia mengenai soal punya pacar, tetapi dia cuma nyengir dan senyum malu. Katanya kalau anak-anak perempuan SMA sih payah, tidak menarik. Kalau udah gitu kita jadi saling bergurau, walau tetap sopan. Di rumah saya biasa pakai daster panjang yang sampai di bawah lutut. Sopan deh pokoknya. Yang saya tak menyadari adalah Hasan memiliki perasaan tertarik ke saya. Mungkin karena kita sering ngobrol di apartemen, ada Bayu atau tidak ada Bayu, Hasan dan saya tetap saja masih juga ngobrol. Entah ya, mungkin dia pikir tingkah laku dan cara saya ngomong elegan gitu (maklum kan ibu-ibu mesti elegan). Dia sangat memperhatikan saya. Saya sih senang saja diperhatikan. Walau saya awalnya tidak curiga bahwa perhatian Hasan itu ada makna yang lain. Tetapi lama-lama saya rasa dia sering memperhatikan gerak gerik saya dari ekor matanya, dan kalau saya pandang balik, dia pura-pura melihat ke arah lain. Apa dia mulai memperhatikan tubuh saya?

Walau saya sangat terhormat di lingkungan kami, dan di antara ibu-ibu. Tiada orang yang tahu bahwa saya sangat suka browse internet dan terutama membaca cerita-cerita yang erotik. Jadi kalau untuk member-member DS sih mesti udah maklum dak kebayang deh bagaimana imajinasi dan lamunan saya akibat didikan DS. Di DS, yang saya suka itu baca cerita seru dan kadang-kadang es-lilin.
Balik pada cerita saya, saya pun mulai juga mikirin si Hasan ini, dan menebak-nebak apa yang ada di dalam pikiran dia. Nah, episode yang berikut ini menyadarkan saya apa yang tengah terjadi.

Suatu hari Hasan main ke rumah dan biasa ngobrol dengan Bayu dan saya di ruang tamu. Saya kebetulan minta Bayu pergi untuk beli sesuatu keluar. Walau diajak, Hasan menolak untuk ikut dengan alasan males badan lagi capek. Jadi sambil beresin rumah, saya ngobrol dan bergurau dengan dia. Lagi-lagi terasa betapa intensnya cara dia ngomong ke saya dan juga cara dia memandang.

Sekitar pukul 5 sore, sesuai dengan kebiasaan harian, setelah beres-beres saya mandi. Kebetulan saja saya mandi di kamar mandi dekat dapur, bukan di ruang tidur utama (istilahnya master bedroom). Tiba-tiba selintas saya melihat kelebat bayangan di celah pintu kamar mandi yang retak kecil pada sambungan papan di pintu bagian bawah. Rasanya ada yang mengintip. Kalau ada yang ngintip mungkin bisa keliatan kaki saya bagian bawah sampai lutut dan paha bagian bawah saya. Tapi siapa? Bukankah di rumah hanya ada Hasan, lagi pula dia kan pemuda yang sopan. Ah, mungkin hanya kebetulan. Saya balik lagi meneruskan mandi. Saya bersihkan seluruh tubuh. Tiba-tiba saya melihat lagi bayangan tadi. Ah, ini pasti Hasan. Tetapi hendak apa dia? Apakah dia sedemikian ngebetnya ingin buang air hingga menantiku dengan tidak sabarnya? Tiba-tiba bayangan cerita-cerita di DS menerpa, ah apakah memang dia tertarik pada saya dan menyimpan nafsu tersendiri? Apa ini bukan pertama dia mengintip saya sedang mandi. Atau jangan-jangan dia mengintip saya juga di kamar, atau tempat lain?

Selesai mandi saya lihat Hasan sedang duduk membaca majalah. Saya ke kamar, bukan untuk ganti baju, tetapi hanya menyisir di depan cermin saja. Lagi-lagi saya merasa diperhatikan dari balik pintu yang memang tidak saya tutup. Gerakan Hasan di balik pintu tampak dari cermin saya. Saat saya keluar kamar ternyata Hasan di sofa dan saya yakin dia hanya pura-pura saja baca majalah. Tiba-tiba saya teringat ada janji mau ketemu tetangga di condo, ada titipan dari kawan yang mesti saya ambil. Saya beri tahu Hasan, saya akan ke tempat ibu Susi, dan balik kira-kira sejam, jadi tolong titip rumah.

Sampai di apartemen bu Susi, ternyata terkunci karena sedang ke luar. Wah bisa-bisanya janjian tapi ditinggal pergi begini. Terpaksa saya balik lagi ke rumah, yang semula maunya balik sesudah 1 jam, ini baru 15 menit sudah sampai rumah lagi.

Walau pintu dikunci, saya tau Hasan ada di dalam. Bayu pastilah belum sampai rumah lagi. Saya buka dengan kunci saya sendiri pelan-pelan, dan masuk ke dalam. Karena di ruang tamu tidak ada orang, saya yakin Hasan mesti di kamar Bayu anak saya, mungkin main computer seperti kebiasaan mereka. Di luar pintu kamar, saya mendengar suara menderit-derit krek, krek, krek, berulang-ulang. Saya jadi ingin tahu, saya buka perlahan pintu kamar Bayu. Kamar-kamar di tempat saya memang tidak berkunci, kecuali pintu masuk dan pintu master bedroom. Pintu terbuka sedikit dan saya bisa melihat ke dalam dari celah sempit itu. Dan di dalam Hasan sedang duduk di bangku computer. Celana panjangnya telah turun dan teronggok di lantai dibawah bangku. Celana dalamnya tak tampak lagi. Posisi Hasan menyamping dari saya tapi karena jaraknya yang sangat dekat ke pintu, saya dapat melihat semua dengan jelas.

Sekarang ini mata Hasan tertutup rapat dan bernafas berat, dengan kaki membuka, dan tangannya mencengkeram erat batang anunya yang sedang tegak berdiri. Suara krik krik krik bangku terdengar karena irama tangannya yang mengocok batang keras itu berirama. Selain dari gambar es lilin di internet, selain milik suami, saya tidak melihat lagi lelaki telanjang secara langsung. Dan tiba-tiba sekarang saya melihat pemuda abg yang sedang terangsang berat. Batang tegang Hasan yang tengah dia remas keras-keras itu tampak panjang, kira-kira 12-13 cm berukuran langsing, dan tampak agak melengkung sedikit. Kulit batangnya tampak kemerahan karena Hasan memang putih kulitnya. Kedua kulit kantung telurnya tampak bersih tidak berambut. Ada sedikit rambut halus dan jarang di daerah pubicnya. Saya bisa melihat kepala batangnya berlumuran dengan air mazi bening, dan tampak merah keras berkilat. Dari tempat saya mengintip, saya bisa melihat sedikit pada layar computer dan melihat gambar seorang perempuan bule yang sudah dewasa (ibu-ibu) sedang melakukan oral sex mengisap penis pemuda bule. Batang pemuda bule itu sudah tampak tidak tegang lagi dan diisap seperti lollipop. Muka wanita bule itu berlumuran mani si pemuda. Saya heran, kenapa Hasan onani dengan melihat perempuan dewasa dan bukannya perempuan muda. Tiba-tiba terbukalah pikiran saya. Selama ini Hasan tak menyukai anak perempuan SMA karena dia lebih mengagumi perempuan dewasa. Dan itu sebabnya dia sangat memperhatikan saya.

Terdengar oleh saya, Hasan menggumam sambil terus meremas dan mengocok batangnya. Walau tidak jelas yang dibisikkan, tapi sepertinya dia menggumam,
“Auh tante, jilat terus, remes dan jilat. Isep sampai Hasan keluar mani tante”.

Saya kurang pasti, apa yang dikatakan, karena memmang nggak jelas. Saya lihat pinggulnya mulai naik turun di atas bangku yang diduduki. Sebagai wanita dewasa yang sudah berpengalaman, saya tahu dia mesti sudah hamper-hampir memancurkan air maninya. Saya rasa sedikit tak enak hati mengintip macam ini, tapi saya tidak sanggup untuk mengalihkan pandangan mata saya dari batangnya yang merah dan basah ujungnya karena remasan-remasan yang kencang itu. Saya merasa daerah kemaluan di antara kedua paha saya mengecup-kecup dan kegatalan muncul di daerah itu. Saya yakin, kebasahan mulai terjadi di sana. Sama dengan efek yang terjadi masa saya membaca cerita di DS.

Hasan mulai terdengar mengerang keras. Dia onani dan berfantasi dengan bebas tak menyangka kalau saya sudah balik ke rumah dan menyaksikan pemandangan yang indah ini.
Erangannya terdengar jelas, “Ya ya tante, isep air maninya, isep kepala kontolku tante, isep airnya ….. ahhhh…”.
Sambil mengerang demikian, tiba-tiba dia muncrat dan memancar aliran ke atas. Pancrutan itu naik ke atas dan akhirnya jatuh lagi memancur ke bawah mengenai seluruh bagian perut dan daerah kemaluannya. Saya tidak pernah melihat pancrutan air mani yang demikian kencang. Tapi memang ini pertama kali saya melihat onani abg yang sedang mengeluarkan air maninya.

Saat itu saya sudah panas dingin, kepala saya terasa mengambang. Meki saya terasa berdenyut dengan kegatalan yang melanda. Saya juga merasa bagian dalam lubang kenikmatan saya mulai mengembun dan menerbitkan kebasahan yang sangat. Tetapi pemandangan yang saya saksikan tak membuat saya beranjak pergi.

Luar biasa sekali, walau telah mengeluarkan air mani, batang Hasan tak juga menyurut lunak. Batang itu masih tampak keras dan diselimuti oleh kebasahan mani dan mazi yang ditumpahkan. Hasan masih mengurut-urut lembut batangnya. Dia tampak merubah gambar di layar komputer, dan kini terpampang gambar lain lagi. Seorang pemuda Cina (atau Jepang) berbaring, dan seorang wanita dewasa (Jepang juga atau Cina) jongkok di atasnya dan memposisikan mekinya dan anusnya di atas muka pemuda yang tampaknya seperti sedang menjilati. Bagian mulut dan hidung pemuda tadi tampak tenggelam di dalam kerimbunan rambut memek si wanita. Sambil jongkok wanita tadi yang tampak sedang kenikmatan, juga memegang batang kemaluan pemuda tadi.

Kembali Hasan mengocok batangnya yang berlumuran mani itu. Batang itu sama sekali tidak mereda kekerasannya, panjangnya tetap tegar sepanjang 13 cm. Dan tampak berkilat karena cairan putih yang menyelimuti. Kepala batangnya tampak semakin merah. Hasan mengocok sambil menjilati bibirnya, sedikit mani ia oleskan dari batangnya ke bibir.

Sambil terus mengocok dan mengecap bibir Hasan mengerang “Gimana jilatan Hasan tante..? Enak tante? Aduh ah Hasan mau liat memek tante? Jembutnya lebat mesti ya punya tante…? AH kocok juga punya ku tante?”

Saya panas dingin dan tak kuasa menahan birahi, sedemikian dahsyat imajinasi pemuda ini. Sampai-sampai dia membayangkan meki saya seperti apa. Tak terasa jari-jari saya sudah menyelinap masuk ke dalam celana dalam. Kebasahan yang sangat terasa di sana. Jariku mulai membelai lipat-lipatan bibir bawah, menyebarkan kebasahan kearah kelentit yang terasa sangat sensitive dan gatal. Sambil jari tengah menggosok-gosok dan menekan celah-celah bibir bagian dalam meki, jempolku menekan dan menggosok-gosok batang kelentit.

Birahi saya tak terbendung lagi. Kegatalan itu terus memuncak menimbulkan kenikmatan yang sangat di bagian dalam lubang memek. Saya terus onani sambil memandang onani yang tengah dilakukan Hasan. Bau air mani terasa kuat dari batang berlumuran yang terus dikocok kencang. Puncak kenimmatan Hasan dan saya datang hamper bersamaan. Saya mesti menutup mulut saya dengan tangan takut erangan dan desisan keluar dari mulut saya. Ledakan nikmat melanda, dan badan saya kaku sejenak menikmati terpaan-terpaan rasa nikmat bersumber dari dalam sepanjang lubang kenikmatan saya, menuju kelentit dan meyebarkan kenyamanan di seluruh tubuh. Terasa cairan merembes keluar dari dalam lubang saya. Ah kenikmatan yang luar biasa.

Disusul kemudian oleh Hasan yang tampak badannya menegang “Ah remes tante batang Hasan…”, membayangkan aksi seperti di layar komputer.
“Ah …. eh….”, dan kemudian tampak cairan sperma merembes ke luar dari lubang di ujung batangnya. Ada juga puncratan, tetapi tak sebanyak dan sekeras tadi.

Saya buru-buru dengan perlahan ke luar dari rumah, menguncinya dari luar dan berdiri di luar pintu menenangkan diri. Saya turun dengan lift ke lantai bawah dan duduk di bawah untuk menenangkan diri. Untung juga saya tak menjumpai orang yang saya kenal. Saya mesti tampak pucat. Walau orang tak tahu, saya merasa pangkal paha saya lengket karena cairan meki yang keluar tadi sudah melai mengering.

Sesudah ada lima menitan di bawah saya naik lagi ke atas. Memencet bel di pintu. Agak lama menunggu, akhirnya Hasan membuka pintu dari dalam.
“Ah tante sori lama, tadi Hasan pas lagi di kamar mandi”, katanya nyengir sambil muka dia agak terlihat pucat. Ini mesti pucat karena capek onani tadi, saya mengatakan di dalam hati.
“Sudahlah biar, tapi tante capek, mau istirahat”, saya cari alasan masuk ke kamar, takut dia melihat ada perubahan-perubahan penampilan saya.
Hasan juga pamit pulang karena sudah terlalu lama di apartemen saya.

Di ranjang saya berbaring letih. Peristiwa tadi benar-benar mengganggu, baik fisik maupun mental. Saya mulai berpikir, mungkin Hasan telah lama onani demikian sambil membayangkan saya. Semua erotisme yang terjadi tadi terus bermain di benak saya. Tapi kenikmatan dan ketegangan itu tak dapat meninggalkan pikiran saya. Apakah benar yang saya lakukan, kenapa saya malah menikmati peristiwa tadi, dan bukannya tersinggung dan marah. Mungkin terlalu banyak baca cerita erotik telah merubah saya.

Ah sudahlah, biarkan yang telah terjadi tetap terjadi. Saya tak tahu bagaimana nanti kalau berjumpa lagi dengan Hasan setelah melalui peristiwa ini dan tahu apa yang dipikirkan Hasan tentang saya. Biarlah itu urusan nanti.


Jual - Beli Note Book Baru Dan second

Bila Anda Inggin mendapat kan Note book yang murah Dan Mendapat kan Garansi Resmi Dari Microsoft Asli - Bukan Bajakan.........??



Dengan harga terjangkau anda akan mendapakan Yang Layak Pakai ??

Hubungi saya
Di : Email : Calak_84@yahoo.com
FS : Calak_Dewaruci@yahoo.com


Atau Langsung Tlep Aja Langsung Ke : 021 - 99254127
: 021 - 98066630




Terimakasih Atas Kunjungan nya Saya mengucapakan Terima Kasih Banyak..

Ramadhan, Bulan Penuh Hikmah

Ramadhan dianggap sebagai bulan penuh rahmat dan pengampunan Tuhan. Maka, pada bulan itulah orang terpacu untuk melakukan ritual ibadah semaksimal mungkin karena merupakan puncak perayaan keimanan.

Pada bulan ini orang berlomba-lomba beribadah dan beramal. Salah satu tuntutan beribadah adalah memenuhi keingintahuan tentang ibadah itu sendiri.

Keingintahuan tentang segala hal yang berkaitan dengan ibadah tidak hanya dengan mengikuti pengajian atau ceramah Ramadhan, tetapi juga membaca buku. Adalah kelaziman jika pada bulan Ramadhan toko buku dipenuhi pengujung lebih daripada biasanya. Hal itu tercetus dari pengelola Toko Buku Gramedia Matraman Jakarta, Gramedia Merdeka Bandung, dan Togamas Yogyakarta.

Banyak orang yang mengisi waktu luangnya pada bulan puasa dengan mengunjungi toko buku, baik untuk sekadar membaca maupun mencari buku yang diinginkan. Pada bulan inilah biasanya penjualan buku agama meningkat dibandingkan dengan bulan lainnya. Angka penjualan biasanya meningkat 20-30 persen.

Antusiasme masyarakat dalam membeli buku agama pada bulan Ramadhan menjadi peluang besar bagi toko buku dan penerbit untuk mendulang keuntungan. Tidak heran jika pada bulan ini toko buku dan penerbit berlomba-lomba memberikan diskon untuk buku-buku agama Islam.

Itu, misalnya, dilakukan toko buku yang tergabung dalam Grup Gramedia yang menggelar diskon buku agama Islam untuk buku tertentu hingga 25 persen. Hal itu dilakukan baik atas inisiatif toko buku sendiri maupun kerja sama dengan penerbit. Misalnya untuk penerbit Mizan memang memberikan diskon buku agama di toko buku, maka diskon harga buku tidak hanya ditanggung oleh toko buku, tetapi bersama dengan penerbit.

Antusiasme masyarakat dalam membeli buku pada bulan Ramadhan juga terungkap dari hasil jajak pendapat Kompas tentang konsumsi buku agama. Sebanyak 56 persen dari 845 responden menyatakan membaca buku pada bulan ini dan hampir 50 persennya membaca buku panduan agama Islam. Antusiasme membaca buku agama Islam ternyata lebih tinggi pada bulan puasa dibandingkan dengan bulan lainnya. Namun, bukan berarti masyarakat tidak membaca buku agama Islam selain di bulan Ramadhan.

Hal ini tentunya memperkuat data dari toko buku yang mengungkapkan bahwa penjualan buku agama Islam meningkat pada bulan Ramadhan. Jajak pendapat itu dilakukan di sepuluh kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Manado, dan Jayapura.

Hanya 52 persen responden yang terbiasa membaca buku baik buku agama Islam maupun buku umum sehari-hari, selebihnya menyatakan tidak melakukan hal tersebut. Membeli dan membaca buku panduan agama Islam tidak hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Sebanyak 35 persen responden menyatakan biasa membeli buku agama Islam meskipun bukan di bulan Ramadhan.

Belanja buku bukanlah kebiasaan atau kebutuhan bagi masyarakat di sepuluh kota besar di Indonesia. Jika melihat kebiasaan orang Indonesia membeli buku, ternyata jauh lebih kecil daripada kebiasaan membaca. Hanya 12 persen responden yang menyatakan memiliki budget khusus setiap bulan untuk berbelanja buku, sementara itu selebihnya tidak melakukan hal tersebut.

Hal itu menunjukkan semangat masyarakat Muslim Indonesia untuk menggali dan mendalami ajaran agamanya seiring dengan pertumbuhan buku-buku panduan agama Islam dari penerbit. Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir penerbit berlomba-lomba menerbitkan buku panduan agama yang bersifat wisata hati atau bersifat sufistik. Sufistik adalah ajaran agama yang menekankan pendekatan personal kepada Tuhan, biasanya bersifat reflektif.

Bertahan pada panduan praktis dan reflektif

Banyaknya buku agama Islam yang terbit dan beredar di toko buku tidak selalu menggambarkan keragaman kebutuhan dan pemikiran masyarakat terhadap pemahaman agama. Hal itu diketahui dari tema-tema yang tampil pada bulan puasa ini: kebutuhan masyarakat akan buku agama Islam masih tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Masyarakat Indonesia masih mengagumi dan membutuhkan buku panduan agama Islam seperti La Tahzan Jangan Bersedih karya Aidh Al Qarni. Buku ini masih bertahan dalam jajaran tertinggi penjualan buku agama dalam dua tahun terakhir. Buku ini memberikan pengarahan dan panduan kepada pembaca agar tidak larut dalam kesedihan dan kecemasan menghadapi berbagai persoalan hidup.

Selebihnya, buku-buku yang tampil tidak jauh dari tema-tema mendalami makna ibadah, baik yang bersifat teknis maupun pengayaan iman. Judul buku seperti Terapi Sholat Tahajud yang memandu orang melakukan dan meyakini bahwa tahajud mampu menjadi terapi bagi seseorang cukup laris di toko buku.

Arif, pengelola Toko Buku Togamas, yakin bahwa segmen pasar buku Terapi Sholat Tahajud bukan hanya panduan bagi orang yang rajin shalat tahajud, tetapi juga bagi orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang manfaat shalat tahajud.

Larisnya buku tersebut juga diakui oleh Deden, Manajer Hikmah Mizan. Buku tersebut, katanya, menarik perhatian masyarakat. Bahkan, Mizan bekerja sama dengan penulis buku Terapi Sholat Tahajud melakukan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan bukunya. Mulai dari diskusi, ceramah, hingga pelatihan melakukan shalat tahajud yang dapat menjadi terapi bagi seseorang.

Seperti tahun lalu, tahun ini pun buku-buku panduan wisata hati sangat laris di pasaran. Hanya saja, kini, orang senang membaca buku agama yang menyentuh kehidupan keseharian atau living text. Pengalaman keimanan personal kini sedang menarik perhatian pembaca.

Buku seperti Zikir Menyembuhkan Kankerku, kisah pengalaman seorang penderita kanker yang akhirnya berhasil sembuh berkat zikir, sangat laku di pasar. Seperti diakui oleh Deden, "Sekarang orang sudah bosan dengan buku-buku yang mengajarkan agama tekstual, tetapi melalui pengalaman pribadi seseorang."

Maka, jika dulu orang masih mau membaca tentang ganjaran bagi setiap ibadah, termasuk shalat, kini orang telah berpaling muka terhadap buku-buku demikian. Arif dari Togamas mengatakan, "Sekarang kajian kritis terhadap agama dan ibadahlah yang digemari, bukan lagi doktrin agama." Karena itu, buku-buku seperti Mukjizat Puasa atau Keutamaan Sholat-lah yang sangat digemari.

Maka gayung bersambut; penerbit pun kini berlomba-lomba menyediakan buku yang demikian. Sebut saja Elex Media Komputindo. Penerbit yang berkonsentrasi pada buku komik dan komputer itu kini menerbitkan buku Quantum, yang bersifat reflektif kritis terhadap keimanan seseorang.

Kini masyarakat mempelajari agama tidak lagi dari buku-buku agama yang bersifat dogmatis, tetapi lebih pada reflektif keberagamaan seseorang. Jika dulu orang masih mau membaca tentang hukuman atau sanksi jika tidak shalat, sekarang orang membaca buku tentang manfaat dan keutamaan shalat.

Gaya pemaparan dalam penceritaan isi buku juga memengaruhi sebuah buku itu laku atau tidak, seperti diungkapkan manajer Hikmah tersebut. "Narasi dan deskripsi yang ringan dan enak dibaca tentunya akan menarik orang untuk membacanya," ungkap Deden lebih lanjut.

Buku-buku wisata hati yang merupakan kisah pribadi kini semakin ramai di pasar buku. Buku seperti Khadijah, The True Love Story of Muhammad, sedang naik daun, orang mulai menoleh kembali ajaran agama melalui kisah kehidupan pribadi tokoh Muslim pada masa lalu.

Tips sehat, segar & bebas bau mulut selama berpuasa

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan yang disebut juga bulan puasa. Pada bulan Ramadhan ini, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa tidak makan dan minum dari terbit fajar sampai tenggelam matahari.Banyak yang menggunakan alasan tubuh lemas karena kurang makan sehingga berakibat terhadap menurunnya produktivitas kerja sehari-hari. Dengan alasan tersebut, kemudian timbul perilaku tidak sehat yang dilakukan tanpa sadar dan menjadi kebiasaan selama berpuasa.
Agar tidak lemas, timbul kebiasaan makan sahur yang banyak dilanjutkan dengan makan berlebihan saat berbuka, kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran, tidur seharian sampai tidak berolahraga. Akibatnya, tanpa disadari berat badan terus meningkat dan kondisi tubuh menjadi kurang fit.

SEHAT & SEGAR

Untuk menghindari kebiasaan kurang sehat, perlu pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa, agar tubuh kita tetap sehat dan segar sepanjang hari selama berpuasa.

Pada saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita relatif tidak sebanyak hari-hari biasa.

Berikut ini beberapa tips khusus saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh kita tetap sehat dan segar selama bulan puasa sehingga terhindar dari kebiasaan yang kurang sehat:

Saat Sahur:

  • Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
  • Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
  • Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di luar ruangan atau ruang ber-AC.
  • Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
  • Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
  • Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
  • Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.

Saat Berbuka:

  • Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
  • Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.
  • Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak “kaget”. Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat karena lambung membutuhkan ruangan kosong untuk mencerna makanan. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.
  • Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. “Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng.”
  • Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
  • Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.
  • Setelah berbuka puasa jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan.

BEBAS BAU MULUT

Berpuasa berarti tidak ada asupan melalui mulut sehingga tidak jarang malah menyebabkan bau mulut. Bau mulut selama berpuasa memang terasa agak mengganggu. Apalagi ketika pekerjaan kita mengharuskan berinteraksi dengan orang banyak, kita pasti tidak mau ada rasa canggung karena bau mulut.

Jika kita tahu cara menyiasatinya, ternyata kita bisa menjalankan puasa tanpa bau mulut. Sebaiknya periksakan gigi secara teratur untuk membersihkan plak/karang gigi dan menjaga kesehatan gusi, sehingga selama berpuasa tidak akan terganggu oleh masalah mulut dan gigi.

Berikut ini beberapa tips agar terbebas dari bau mulut. Ayo kita coba dan buktikan!

  1. Hindari menyantap hidangan yang beraroma ‘aduhai’ seperti petai, jengkol, bawang mentah pada saat bersantap sahur.
  2. Selesai makan sahur, minum air putih banyak-banyak.
  3. Menggosok gigi dan menyikat lidah setelah makan dan menjelang tidur. Permukaan lidah yang tak rata memungkinkan adanya sisa makanan tersangkut di sana.
  4. Berkumur dengan larutan khusus (antiseptik) untuk menghilangkan bau mulut.
  5. Di lingkungan keluarga Arab ada kebiasan mengunyah sejumput adas manis sehabis makan. Setelah dikunyah dan disisip airnya, ampasnya dibuang. Aroma adas manis yang harumnya mirip aroma obat batuk benar-benar ‘pencuci mulut’ yang bisa diandalkan saat puasa.
  6. Sahur dengan menu sayuran tumis atau sayur bening dan ditutup dengan semangkuk buah segar.
  7. Air rebusan daun sirih dapat digunakan untuk berkumur setelah makan sahur. Air rebusan sirih berfungsi sebagai antibakteri penyebab bau mulut.

6 Pertanyaan Penting tentang Doa Bagaimana Dipenuhi Roh Kudus Sedang dipersiapkan Sedang dipersiapkan 7 Langkah Pokok Doa dan Puasa yang Berhasil

1: Apakah doa itu?

Secara sederhana, doa adalah percakapan dengan Tuhan. Doa sesungguhnya merupakan ungkapan penyembahan kita kepada Bapa sorgawi, dan undangan kepada Dia untuk berbicara kepada kita sebagaimana kita berbicara kepada-Nya.

2: Siapa yang dapat berdoa?

Setiap orang dapat berdoa, tetapi hanya mereka yang berjalan dengan iman dan taat kepada Almasih-lah yang dapat berharap untuk menerima jawaban doa-doa mereka.

Hubungan kita dengan Allah dimulai ketika kita menerima Isa Almasih sebagai Juruselamat dan Tuhan kita (Yohanes 14:6). Agar berhasil, kita perlu berdoa dengan hati yang bersih. Kita tidak dapat mengharapkan Tuhan akan menjawab doa-doa kita jika ada dosa yang belum diakui atau jika kita masih mempertahanakan hati yang tidak mau mengampuni. (Masmur 66:18; Markus 11:25). Supaya Allah menjawab doa kita, kita harus memiliki hati yang percaya dan meminta sesuai dengan kehendak Tuhan. (Matius 9:29; 21:22; 1 Yohanes 5:14,15).

3: Mengapa kita harus berdoa?

Firman Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa (Lukas 18:1; Kisah Para Rasul 6:4; Markus 14:38; Filipi 4:6; Kolose 4:2; 1 Timotius 2:1,2).

Kita berdoa supaya memiliki persekutuan pribadi dengan Allah, menerima pemeliharaan rohani dan kekuatan untuk hidup yang berkemenangan, dan tetap memiliki keberanian untuk menjadi saksi Mesias.

Doa menggerakkan kuasa Allah ynag besar untuk mengubah alam, masyarakat, dan negara.

4: Kepada siapa kita berdoa?

Kita berdoa kepada Allah Bapa dalam nama Isa Almasih melalui pelayanan Roh Kudus. Ketika kita berdoa kepada Bapa, doa-doa kita diterima oleh Isa Almasih dan disampaikan kepada Allah Bapa oleh Roh Kudus. (Roma 8:26, 27,34).

5: Kapan kita berdoa?

Firman Tuhan memerintahkan kita untuk "Tetaplah berdoa" (1 Tesalonika 5:17). Kita dapat berdoa sepanjang hari, menyatakan penyembahan kita kepada Tuhan sering dengan kegiatan-kegiatan kita sehari-hari.

Kita tidak perlu untuk selalu berlutut atau berada di dalam ruang doa yang sunyi. Allah menghendaki kita untuk selalu berbicara dengan-Nya di mana pun kita berada. Kita dapat berdoa didalam kendaraan, ketika mencuci piring, atau ketika sedang berjalan.

6: Apa saja yang harus tercakup dalam doa kita?

Walaupun tidak ada rumus doa, namun ada beberapa unsur dasar tertentu yang harus tercakup di dalam komunikasi kita dengan Tuhan, yaitu: Adoration, Confession, Thanksgiving, Supplication (ACTS) atau Penyembahan, Pengakuan, Pengucapan syukur, Permohonan (4P)

A-Adoration (Penyembahan)

Menyembah Tuhan berarti memuji dan memuliakan Dia, menghormati dan meninggikan Dia di dalam hati, pikiran, dan bibir kita.

C-Confession (Pengakuan)

Ketika kita mengawali doa kita dengan penyembahan, maka Roh Kudus akan menyatakan setiap dosa yang ada dalam hidup kita yang harus diakui.

T-Thanksgiving (Pengucapan syukur)

Sikap mengucap syukur atas berkat-berkat yang kita nikmati karena kita adalah milik-Nya, membuat kita menyadari bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu - bukan hanya berkat-berkat, tetapi juga masalah-masalah dan kesulitan. Ketika kita menghampiri Allah dengan hati yang penuh syukur, kuasa-Nya akan bekerja di dlam kita.

S-Supplication (Permohonan)

Permohonan meliputi doa untuk kebutuhan kita atau syafaat bagi orang lain. Berdoa agar hidup rohani kita diperbaharui, selalu peka dan bersedia dikuasai Roh Kudus. Berdoa untuk orang lain - pasangan Anda, anak-anak Anda, orang tua, tetangga, teman-teman, negara, dan para pemimpin kita. Berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa dan kesempatan untuk memperkenalkan Mesias kepada orang lain setiap hari, juga untuk pelayanan Roh Kudus dan penggenapan Amanat Agung.

Mengakhiri Puasa & Harapkan Kebangunan Rohani

Apabila jadwal puasa Anda berakhir, Anda dapat kembali makan seperti biasanya. Namun perlu diingat, cara Anda mengakhiri puasa tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan rohani Anda:

LANGKAH 6: Mengakhiri Puasa Secara Bertahap

Mulailah makan secara bertahap. Jangan makan makanan keras segera setelah berakhirnya puasa. Masuknya kembali makanan keras secara tiba-tiba ke dalam pencernaan Anda, dapat menimbulkan akibat yang negatif bahkan berbahaya. Cobalah terlebih dahulu makanan ringan yang biasa dimakan sehari-hari. Dengan mengakhiri puasa secara bertahap, Anda dapat memperoleh manfaat baik secara fisik maupun rohani, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan Anda.

Berikut ini ada beberapa saran untuk membantu Anda dalam mengakhiri puasa dengan baik:
Makanlah buah-buahan yang banyak mengadung air seperti semangka.
Kalau Anda minum juice buah dan sayuran selama berpuasa, sekarang pada tiga hari pertama setelah puasa, tambahkan:
hari pertama: selada merah
hari kedua: kentang rebus atau panggang tanpa mentega maupun bumbu.
hari ketiga: sayuran yang dikukus
sesudahnya: kembali ke menu biasanya.
Secara bertahap Anda dapat menikmati makanan seperti biasanya dengan terlebih dahulu makan makanan ringan selama beberapa hari pertama setelah selesai puasa. Mulailah dengan sedikit sop dan buah-buahan segar. Setelah itu makanlah beberapa sendok makanan padat disertai buah dan sayuran mentah, atau salad mentah dan kentang panggang.



LANGKAH 7: Harapkan Hasil

Apabila Anda dengan tulus merendahkan diri di hadapan Tuhan, bertobat, berdoa, dan mencari wajah-Nya; serta senantiasa setia merenungkan firman-Nya, maka Anda akan menikmati kehadiran Allah (Yohanes 14:21). Tuhan akan mengaruniakan kesegaran rohani dalam diri Anda. Keyakinan dan iman Anda kepada Tuhan akan semakin kuat. Anda akan merasakan bahwa mental, spiritual dan fisik Anda kembali disegarkan, bahkan Anda akan memperoleh jawaban atas doa-doa Anda.

Puasa yang sederhana, bagaimanapun tidak membuat seseorang sembuh secara total dari sakit rohani. Sebagaimana kita membutuhkan kepenuhan Roh Kudus setiap hari, sesungguhnya kita juga perlu untuk mengadakan puasa di hadapan Tuhan. Puasa 24 jam setiap minggu telah terbukti memberi manfaat bagi banyak orang Kristen.

Anda membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun "otot" puasa Anda. Jika Anda gagal menyelesaikan puasa yang pertama, jangan kecewa. Jika dahulu Anda sudah pernah berpuasa namun sekarang tidak lagi, atau Anda merasa masih perlu memperdalam pemahaman Anda untuk melaksanakan lagi, segeralah untuk berpuasa sampai Anda berhasil. Allah menghargai kesetiaan Anda.

Saya mendorong Anda untuk berdoa dan berpuasa dengan saya secara berulang-ulang, sampai kita mengalami kebangunan rohani yang sejati dalam keluarga, negara, dan seluruh dunia.

TAMBAHAN:
Bagaimana Mengalami dan Memelihara Kebangunan Rohani Secara Pribadi
Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dosa yang belum Anda akui.
Mintalah maaf kepada setiap orang yang telah Anda sakiti dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. Berikan ganti rugi kalau Tuhan menyatakan hal ini.
Periksalah motivasi Anda dalam setiap kata dan perbuatan. Mintalah agar Tuhan menyelidiki dan menyucikan hati Anda hari lepas hari.
Mintalah Roh Kudus untuk menjaga Anda dari sikap puas diri dan mediokritas (apa adanya).
Mengucap syukurlah kepada Tuhan setiap hari dan dalam segala hal, Apapun situasi di sekitar Anda.
Janganlah mengikuti keinginan duniawi Anda (Galatia 5:16,17)
Serahkanlah hidup Anda kepada Isa Almasih yang adalah Juruselamat dan Tuhan Anda. Berserahlah sepenuhnya kepada Tuhan dengan kepatuhan dan kerendahan hati.
Pelajarilah sifat-sifat Allah
Berlapar dan berdahagalah akan kebenaran (Matius 5:6)
Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi (Matius 22:37)
Bersedialah untuk terus-menerus dipimpin dan dikuasai oleh Roh Kudus dengan iman berdasarkan perintah (efesus 5:18) dan janji-Nya (I Yohanes 5:14-15)
Baca, pelajari, renungkan dan hafalkan firman Allah yang kudus dan benar, setiap hari. (Kolose 3:16)
Berdoalah dengan tidak berkeputusan (1 Tesalonika 5:17)
Berpuasa dan berdoalah 24 jam setiap minggu. Renungkanlah di dalam doa, bahwa Anda menjadi salah satu diantara dua juta orang Kristen yang berpuasa selama 40 hari sebelum berakhirnya tahun 2000
Berusahalah untuk bercerita tentang Isa Almasih setiap hari sebagai cara hidup Anda.
Jalanilah kehidupan yang kudus, dengan ketaatan dan iman.
Mulailah mengadakan kelompok penelaahan Alkitab di rumah atau gereja, dengan menekankan pada kebangunan rohani dan kehidupan yang kudus.

Selama Anda Berpuasa


Waktu berdoa dan berpuasa telah tiba. Anda sudah tidak lagi makan makanan seperti biasanya, dan mulai mencari wajah Tuhan. Berikut ini beberapa saran yang perlu Anda perhatikan selama berpuasa:
Hindari obat-obatan termasuk obat-obat alami sekalipun, kecuali dalam pengawasan dokter.
Batasi aktivitas Anda
Jika berolahraga, lakukan olah raga ringan saja, seperti berjalan kaki sejauh 2km per hari kalau mampu atau dirasa cukup.
Istirahatlah secukupnya
Persiapkanlah diri Anda untuk menghadapi tekanan-tekanan mental yang mungkin timbul, seperti ketidaksabaran, mudah tersinggung dan kekuatiran.
Bersiaplah kalau Anda merasakan tekanan fisik terutama pada hari kedua. Mungkin Anda akan merasakan nyeri karena lapar, pusing, atau mual. Mengurangi kopi dan gula dapat menyebabkan sakit kepala. Gangguan fisik yang diakibatkan termasuk juga rasa lelah, lemah atau mengantuk.

Dua atau tiga hari pertama puasa biasanya merupakan saat-saat yang paling berat. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan menglamai kondisi fisik dan rohani yang lebih baik. Walaupun demikian, Anda akan merasa perih karena lapar, jadi minumlah air yang lebih banyak.

LANGKAH 5: Ikutilah jadwal yang Anda Buat

Untuk mendapatkan manfaat rohani yang maksimal, sediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan. Dengarkan pimpinan-Nya. Semakin banyak waktu Anda bersama Tuhan, puasa Anda akan semakin berarti.

Pagi

    Mulai hari Anda dengan pujian dn penyembahan.
    Baca dan renungkanlah firman Tuhan, sebaiknya sambil berlutut.
    Mintalah Roh Kudus untuk mengerjakan di dalam diri Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya seperti yang dinyatakan dalam Filipi 2:13.
    IMintalah agar Tuhan memakai Anda untuk mempengaruhi lingkungan Anda, keluarga, gereja, komunitas, negara, dan seterusnya.
    Berdoalah agar Tuhan menaruh visi-Nya serta memberi kuasa kepada Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya.

Siang

    Kembalilah berdoa dan membaca firman Tuhan.
    Ambilah waktu singkat untuk berdoa sekalipun Anda sedang melakukan sesuatu.
    Ambillah waktu untuk mendoakan komunitas dan pemimpin negara Anda, untuk jutaan orang yang belum terjangkau, untuk keluarga, atau kebutuhan-kebutuhan khusus.

Malam

    Menyendirilah dalam waktu yang cukup untuk "mencari wajah Tuhan".
    Kalau ada orang lain yang juga berpuasa, berkumpullah untuk berdoa bersama.
    Hindari menonton televisi atau hal-hal lain yang dapat mengaburkan fokus rohani Anda.

Apabila memungkinkan, awali dan akhiri setiap hari dengan doa singkat sambil memuji dan menyembah Tuhan bersama pasangan doa Anda. Tetapi jika Anda ingin berdoa dan belajar firman Tuhan dalam waktu yang lama, sebaiknya dilakukan sendiri saja.

Diet secara rutin sangat baik dilakukan. Dr. Julio C. Ruibal,s eorang hli nutrisi, pendeta, dan spesialis dlam hal doa dan puasa, menganjurkan satu jadwal harian dan daftar berbagai jenis juice yang berguna bagi Anda. Aturlah jadwal dan jenis minuman di bawah ini sesuai dengan keadaan dan selera Anda.

pukul 05.00 - 08.00

    Minumlah juice buah segar. Jika buah tersebut rasanya asam sebaiknya dicmpur dalam 50% air. Pada umumnya buah yang dipilih adalah apel, pir, anggur, pepaya atau semangka. Kalau Anda tidak dapat membuat sendiri, belilah yang sudah jadi tanpa gula dan zat pengawet.

pukul 10.30 - siang

    Minumlah juice sayuran yang terbuat dari daun selada, daun seledri, dan wortel dalam tiga bagian yang sama.

pukul 14.00 - 16.00

    Minumlah teh yang dicampur madu secukupnya. Hindari teh yang terlalu kental atau mengandung kafein.

pukul 18.00 - 20.30

    Masaklah kaldu kentang, seledri dan wortel tanpa garam. Setelah mendidih kira-kira setengah jam, masukkan dalam sebuah wadah kemudian diminum.

Tips Untuk Berpuasa dengan Hanya Minum Juice

Meminum juice dapat mengurangi rasa nyeri dan menambah energi yang cukup. Rasanya yang enak akan membuat Anda merasa kuat dan mau melanjutkan puasa.
Juice buah dan sayur segar dari semangka, jeruk, anggur, apel, kol, ubi, wortel, seledri atau sayuran hijau, merupakan juice yang paling baik. Dalam musim dingin, Anda dapat juga meminum kaldu sayuran yang hangat.
Buah yang asam seperti jeruk dan tomat perlu ditambah air agar tidak mengganggu pencernaan.
Hindari minuman yang mengandung kafein, demikian juga permen karet dan pepermin walaupun nafas Anda berbau, karena permen seperti itu dapat memacu pencernaan untuk bekerja lebih giat.

Jumat, 29 Agustus 2008

Wahai engkau mahluk tuhan di harap kan engakau erbanyk lah beribadah?????

Dan jauhilah kerjaan anda yang tidak ada guna nya ??